SUBHANNALLAH CAPUNG MENGIKUTI PEMAKAMAN DI JAWA TENGAH

JEPARA - Nasib nahas terjadi pada remaja bernama Muhammad Atho’illah (18) siswa SMK Terpadu Darul Ulum Bandungharjo, yang juga warga Desa Bandungharjo RT 03 RW 04, Kecamatan Donorojo. Ia tewas terseret ombak ketika bermain usai berkumpul rekan-rekannya di pantai Bandungharjo Donorojo, Jepara, pada Senin sore kemarin (11/5/2015) sekitar pukul 16.40 WIB.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Pujo Prasetyo mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi pihaknya tidak mendapatkan laporan. Pihaknya baru mendapatkan laporan dari masyarakat pada Senin malam, dan baru mendapatkan data lengkapnya pada Selasa (12/5/2015) pagi tadi.

Dari hasil laporan yang diterimanya, korban terseret arus ketika kondisi air laut pasang. Korban bersama enam rekannya ketika itu sedang bermain di laut, tiba-tiba ada ombak besar dan menyeret mereka. Korban yang diduga tidak dapat berenang itu, terseret hingga ke tengah dan diketahui sudah meninggal dunia saat ditemukan warga.
”Mereka kumpul-kumpul setelah ada beberapa temannya yang sudah diterima di Perguruan Tinggi di Palangkaraya dan di Aceh. Sebelum main di laut, mereka sempat makan-makan di rumah salah satu temannya bernama Taufiq,” kata Pujo kepada murianews. com, Selasa (12/5/2015).

Menurutnya, sebetulnya yang terseret arus tidak hanya korban Muhammad Atho’illah saja, namun juga ke-enam rekannya. Hanya saja, teman-temannya berhasil menyelamatkan diri kemudian mencari pertolongan warga sekitar untuk menyelamatkan teman yang lainnya, namun hanya Muhammad Atho’illah yang tak berhasil diselamatkan. ”Korban ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian oleh warga sekitar,” imbuh Pujo.